Inilah yang Dimaksud Uji Banding Kalibrasi, Wajib Tahu!

0

Uji Banding Kalibrasi adalah sebuah proses untuk menguji dan membandingkan unjuk kerja suatu laboratorium dengan laboratorium lain yang memiliki akreditasi dan kualifikasi yang setara. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dan kualitas laboratorium tersebut dalam melakukan kalibrasi peralatan atau pengukuran tertentu.

Pengertian Uji Banding Kalibrasi

Uji Banding Kalibrasi adalah proses membandingkan unjuk kerja suatu laboratorium atau fasilitas kalibrasi dengan laboratorium lain yang memiliki kualifikasi dan akreditasi yang setara. Proses ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan dan kualitas laboratorium dalam melakukan kalibrasi peralatan atau pengukuran tertentu.

Tujuan Serta Manfaat Uji Banding Kalibrasi

Tujuan serta manfaat Uji Banding Kalibrasi adalah untuk mengevaluasi performa dan kualitas laboratorium yang melakukan kalibrasi atau pengukuran dengan membandingkannya dengan laboratorium lain yang memiliki akreditasi dan kompetensi setara. Melalui proses perbandingan ini, tujuan utamanya adalah untuk memastikan hasil kalibrasi atau pengukuran yang diberikan oleh laboratorium tersebut akurat, konsisten, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

  • Mengevaluasi unjuk kerja laboratorium, dibandingkan dengan laboratorium lainnya:
    Uji Banding Kalibrasi bertujuan untuk mengevaluasi kinerja suatu laboratorium dengan membandingkannya dengan laboratorium lain yang memiliki akreditasi dan kualifikasi yang setara. Proses ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan laboratorium dalam melakukan kalibrasi atau pengukuran tertentu. Dengan membandingkan hasil kinerja, laboratorium dapat mengetahui sejauh mana keakuratan, ketepatan, dan konsistensi hasil yang diberikan.
  • Memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017, sebagai alternatif pengganti uji profisiensi; Uji Banding Kalibrasi merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan akreditasi laboratorium sesuai dengan standar SNI ISO/IEC 17025:2017 yang merupakan standar internasional untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Melalui Uji Banding Kalibrasi, laboratorium dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat memenuhi persyaratan akreditasi.
  • Meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme laboratorium sehingga menambah kepercayaan pelanggan laboratorium. Melalui Uji Banding Kalibrasi, laboratorium dapat membuktikan kualitas dan kompetensinya dalam melakukan kalibrasi atau pengukuran. Hasil yang akurat dan konsisten dari laboratorium yang terakreditasi dan telah berhasil dalam uji banding akan meningkatkan kredibilitas laboratorium di mata pelanggan dan industri yang dilayani. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap hasil kalibrasi atau pengukuran yang diberikan oleh laboratorium, sehingga dapat meningkatkan citra dan reputasi laboratorium secara keseluruhan.

Syarat Uji Banding Kalibrasi

Syarat Uji Banding Kalibrasi dapat bervariasi tergantung pada lembaga atau otoritas akreditasi yang berlaku di suatu negara atau wilayah. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa syarat yang seringkali diperlukan untuk melaksanakan Uji Banding Kalibrasi:

  • Memenuhi persyaratan akreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional): Laboratorium harus memiliki akreditasi dari KAN atau otoritas akreditasi yang diakui sebagai bukti bahwa laboratorium telah memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan untuk kompetensi dan kualitas dalam melakukan kalibrasi atau pengukuran.
  • Bertanggung jawab terhadap pemenuhan peraturan perundangan yang berlaku: Laboratorium harus memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku terkait dengan kalibrasi atau pengukuran yang mereka lakukan.
  • Melampirkan bukti pembayaran biaya permohonan akreditasi: Sebagai bagian dari proses akreditasi, laboratorium harus menyampaikan bukti pembayaran biaya permohonan akreditasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Membayar semua biaya permohonan akreditasi: Laboratorium harus siap untuk membayar semua biaya yang terkait dengan proses akreditasi, termasuk biaya yang terkait dengan Uji Banding Kalibrasi.
  • Tidak memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada personel KAN dan personil yang ditugaskan oleh KAN: Laboratorium harus mematuhi etika dalam proses akreditasi dan Uji Banding Kalibrasi. Mereka tidak diperbolehkan memberikan hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun kepada personel KAN atau personel yang ditugaskan oleh KAN dalam hubungannya dengan proses akreditasi, kecuali yang telah ditentukan oleh KAN.

Perbedaan Uji Profisiensi dan Uji Banding Kalibrasi

Uji Profisiensi dan Uji Banding Kalibrasi adalah dua prosedur yang berbeda dalam dunia kalibrasi dan pengujian. Meskipun keduanya bertujuan untuk menilai kinerja laboratorium dan memastikan akurasi hasil pengujian, ada perbedaan penting di antara keduanya.

Kesimpulan

Penting untuk diperhatikan bahwa persyaratan ini mungkin dapat bervariasi tergantung pada lembaga atau otoritas akreditasi yang berlaku di suatu negara atau wilayah. Oleh karena itu, laboratorium harus selalu mengacu pada panduan dan petunjuk yang diberikan oleh lembaga atau otoritas terkait sebelum melaksanakan Uji Banding Kalibrasi. Kepatuhan terhadap syarat-syarat ini penting untuk memastikan bahwa Uji Banding Kalibrasi dapat berjalan secara objektif dan sesuai dengan standar yang berlaku.

News Ralali - MRO Kalibrasi

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.