Mengenal Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi

0

Mengenal kualifikasi tenaga ahli kalibrasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam memastikan bahwa proses kalibrasi dilakukan dengan tepat, akurat, dan dapat diandalkan. Tenaga ahli kalibrasi adalah para profesional yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam melakukan kalibrasi peralatan atau pengukuran dengan tingkat ketelitian dan kepercayaan yang tinggi.

Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi

Kualifikasi tenaga ahli kalibrasi mencakup berbagai aspek, seperti pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip metrologi, pengetahuan tentang jenis peralatan yang dikalibrasi, kemampuan dalam menggunakan standar referensi, serta keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses kalibrasi.

Kompetensi Dasar Tenaga Ahli Kalibrasi Sesuai ISO/IEC 15025:2017

Sebelumnya, saya ingin memberitahukan bahwa pada pengetahuan saya hingga batas September 2021, tidak ada standar ISO/IEC 15025:2017 yang ada. Kemungkinan ada kesalahan dalam menyebutkan nomor standar tersebut.

Namun, saya dapat memberikan informasi mengenai kompetensi dasar yang biasanya diperlukan oleh tenaga ahli kalibrasi berdasarkan standar umum yang ada, yaitu SNI ISO/IEC 17025:2017 (Standar Nasional Indonesia – Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi). Berikut adalah kompetensi dasar yang seringkali diharapkan dari tenaga ahli kalibrasi berdasarkan standar tersebut:

  • Mampu melakukan verifikasi sebuah metode:
    Tenaga ahli kalibrasi harus memiliki kemampuan untuk memverifikasi metode pengujian atau kalibrasi yang digunakan dalam laboratorium. Proses verifikasi bertujuan untuk memastikan bahwa metode yang digunakan sesuai dengan tujuan dan persyaratan yang ditetapkan serta menghasilkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.
  • Mampu membuat perencanaan pengembangan metode dan validasinya:
    Tenaga ahli kalibrasi harus mampu merencanakan dan mengembangkan metode baru serta melakukan validasi untuk memastikan bahwa metode tersebut memenuhi kriteria validasi yang telah ditetapkan. Validasi metode bertujuan untuk memastikan bahwa metode memberikan hasil yang akurat, tahan lama, dan konsisten.
  • Mampu mengevaluasi signifikansi penyimpangan data:
    Tenaga ahli kalibrasi harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data hasil pengujian atau kalibrasi dan mengevaluasi signifikansi penyimpangan data. Kemampuan ini memungkinkan untuk mengidentifikasi dan mengatasi perbedaan atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan batas toleransi atau standar yang berlaku.
  • Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan alat atau instrumen laboratorium:
    Tenaga ahli kalibrasi harus memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis dalam mengoperasikan berbagai alat atau instrumen laboratorium yang digunakan dalam kalibrasi atau pengujian. Pemahaman tentang prinsip kerja alat dan instrumen serta teknik pengoperasiannya sangatlah penting untuk memastikan hasil yang akurat dan konsisten.
  • Menguasai teknik pengujian dan kalibrasi sesuai prosedur:
    Tenaga ahli kalibrasi harus menguasai teknik-teknik pengujian dan kalibrasi yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mengikuti prosedur dengan ketat akan memastikan bahwa kalibrasi atau pengujian dilakukan dengan konsisten dan akurat.
  • Mampu melakukan evaluasi data hasil pengujian dan kalibrasi:
    Tenaga ahli kalibrasi harus mampu melakukan evaluasi data hasil pengujian dan kalibrasi untuk memastikan integritas dan kualitas data. Evaluasi data ini meliputi analisis statistik, identifikasi data yang tidak valid, dan memastikan bahwa hasil pengujian atau kalibrasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
  • Tanda tangan di hasil pengujian dan pertimbangan proses evaluasi keabsahan data sebelum diterbitkan:
    Sebagai penanda tanggung jawab terhadap hasil pengujian atau kalibrasi, tenaga ahli kalibrasi harus menandatangani laporan hasil dengan mempertimbangkan proses evaluasi data dan keabsahan data sebelum laporan diterbitkan. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa hasil telah dievaluasi dengan cermat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Persyaratan Sumber Daya Manusia Pengujian

Persyaratan Sumber Daya Manusia Pengujian berkaitan dengan kualifikasi, kompetensi, pendidikan, dan pengalaman yang dimiliki oleh personel yang terlibat dalam kegiatan pengujian di laboratorium. Persyaratan ini sangat penting untuk memastikan bahwa personel yang bertanggung jawab melakukan pengujian memiliki kemampuan yang memadai dan dapat diandalkan dalam menjalankan tugas mereka. Berikut adalah beberapa contoh persyaratan sumber daya manusia pengujian:

  • Seluruh personel laboratorium harus bertindak secara tidak memihak, kompeten, dan mampu bekerja sesuai sistem manajemen laboratorium:
    Ini berarti bahwa setiap anggota tim laboratorium harus menjalankan tugasnya dengan objektivitas dan integritas. Mereka harus memiliki kualifikasi dan kemampuan yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya dan harus mengikuti sistem manajemen laboratorium yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas dan keandalan hasil pengujian.
  • Laboratorium harus melakukan dokumentasi persyaratan kompetensi setiap personel yang mempengaruhi hasil kegiatan dalam laboratorium:
    Hal ini penting untuk mengidentifikasi dan mencatat kompetensi setiap personel yang terlibat dalam kegiatan laboratorium yang berdampak pada hasil pengujian. Dokumentasi ini dapat mencakup kualifikasi, pelatihan, pengalaman kerja, dan sertifikasi yang relevan. Dokumentasi ini akan membantu dalam memastikan bahwa personel yang ditugaskan memiliki kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya.
  • Laboratorium harus bisa memastikan bahwa setiap personel laboratorium memiliki kompetensi:
    Ini berarti bahwa laboratorium harus memiliki proses dan mekanisme untuk menilai dan memastikan kompetensi setiap personel. Ini bisa meliputi evaluasi kinerja, pelatihan lanjutan, dan penilaian reguler untuk memastikan bahwa setiap personel memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukan tugas mereka.
  • Pihak manajemen laboratorium harus melakukan komunikasi kepada seluruh personel tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang mereka:
    Komunikasi yang jelas dan terbuka tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang setiap personel akan membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang jelas tentang peran mereka dalam laboratorium. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas laboratorium.

Kesimpulan

Dengan memastikan bahwa seluruh personel laboratorium memiliki kompetensi yang sesuai, bekerja secara profesional, dan mematuhi sistem manajemen laboratorium, laboratorium dapat mencapai kualitas layanan yang tinggi, memastikan akurasi hasil pengujian, dan memenuhi persyaratan akreditasi yang berlaku. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi laboratorium sebagai penyedia layanan yang dapat diandalkan. Ketahui juga apa pekerjaan kalibrasi yang harus dilakukan oleh tenaga ahli, simak ulasannya pada halaman berikut ini: Tahapan Pekerjaan Kalibrasi, Penting untuk Diketahui!

News Ralali - MRO Kalibrasi

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.