Beberapa Contoh Tempat Penyimpanan Limbah B3

0

Setiap industri yang menghasilkan limbah baik itu limbah berbahaya dan beracun (B3) maupun non B3 haruslah memiliki sistem pengolahan limbah yang baik dan sesuai aturan. Dalam upaya memastikan dan menjaga agar lingkungan dan kesehatan masyarakat tetap terlindungi, maka tempat penyimpanan limbah B3 harus memenuhi persyaratan yang ketat. Maka di artikel kali ini kita akan membahas beberapa contoh tempat penyimpanan limbah B3 yang dilengkapi dengan gambar untuk memudahkan Anda dalam memahaminya.

Persyaratan untuk Tempat Penyimpanan Limbah B3

Sebelum membahas contoh tempat penyimpanan limbah B3, ada topik tentang persyaratan untuk tempat penyimpanan limbah B3 yang harus diketahui. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi terhadap tempat penyimpanan limbah B3 agar tempat penyimpanan tersebut terjamin dan aman. Berikut ini adalah tiga kriteria utama yang harus dipenuhi oleh tempat penyimpanan limbah B3, yakni lokasi, desain tempat penyimpanan limbah, dan bangunan penyimpanan.

Persyaratan Lokasi untuk Menyimpan Limbah B3

Untuk lokasi tempat penyimpanan limbah B3 harus memenuhi beberapa syarat seperti:

  • Lokasi harus bebas dari banjir, karena dengan begitu limbah tidak akan hanyut bersamaan dengan air banjir tersebut. Bisa saja jika terjadi banjir, limbah ini dapat mengalir dan masuk ke dalam air sungai maupun sumur warga yang tentunya sangat membahayakan. 
  • Lokasi tempat penyimpanan limbah B3 harus selalu dalam pengawasan oleh pihak industri maupun pabrik yang menghasilkan limbah tersebut.

Untuk lebih jelas memahami lokasi tempat limbah B3, Anda bisa baca artikel tentang TPS limbah B3.

Persyaratan Tempat untuk Penyimpanan Limbah B3

Selain lokasi, tempat untuk penyimpanan limbah B3 juga perlu diperhatikan persyaratannya. Adapun tiga persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi tempat penyimpanan limbah B3 yakni 

  • Tempat penyimpanan limbah B3 harus memiliki desain yang melindungi limbah dari paparan sinar matahari dan hujan. 
  • Fasilitas ini harus dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.
  • Memiliki saluran drainase dan bak penampung. 

Sesuai dengan Keputusan Bapedal No 01 tahun 1995, tempat penyimpanan limbah harus dibuat dengan sistem blok dan harus memiliki kapasitas yang cukup untuk mencegah kebocoran atau overload.

Untuk limbah dengan volume besar, disarankan untuk menggunakan tangki penyimpanan dengan persyaratan khusus:

  • Tangki harus dikelilingi oleh tanggul dan saluran pembuangan yang menuju ke bak penampung. 
  • Bak penampung harus kedap air dan memiliki kapasitas minimal sebesar 110% dari volume maksimum tangki. 
  • Tangki harus diletakkan dengan jarak yang aman sehingga jika satu tangki jatuh, tidak akan mempengaruhi tangki lainnya. 
  • Tangki harus terlindung dari sinar matahari dan hujan untuk mencegah reaksi berbahaya.

Persyaratan Bangunan Penyimpanan Limbah B3

Selain persyaratan tersebut, ada satu persyaratan bangunan lainnya jika digunakan sebagai tempat penyimpanan limbah B3 diantaranya:

  • Bangunan penyimpanan limbah B3 harus memiliki luas yang cukup untuk menampung limbah. 
  • Bangunan ini tidak memerlukan plafon namun harus memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah akumulasi gas. 
  • Bangunan harus dilengkapi dengan sistem petir untuk mencegah kerusakan akibat petir.
  • Setiap bangunan atau ruangan tempat penyimpanan tangki harus diberi simbol tertentu untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang yang dapat memasukinya. 
  • Lantai bangunan harus datar, tanpa bergelombang, dan tidak retak. Ada juga lantai khusus yang dibuat sedikit miring agar air dari saluran limbah bisa masuk ke dalam bak penampung.

Contoh Tata Ruang Penyimpanan Lebih dari 1 Karakteristik Limbah B3

Tadi kita sudah membahas tentang contoh tempat penyimpanan limbah B3 yang bisa digunakan untuk satu jenis karakteristik limbah B3 saja. Namun bagaimana jadinya jika limbah yang diidentifikasi lebih dari satu karakteristik?, maka tata ruang penyimpanan harus disesuaikan dengan jenis limbah B3 tersebut. Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Tempat penyimpanan perlu dirancang beberapa bagian penyimpanan dengan ketentuan bahwa setiap bagian untuk satu karakteristik limbah B3.
  • Setiap bagian penyimpanan ini harus dibuat tanggul untuk memisahkan antara satu jenis limbah dari limbah lainnya, dan untuk menghindari tercampurnya limbah B3 ke bagian penyimpanan lainnya.
  • Setiap bagian penyimpanan wajib memiliki bak tumpahan limbah dengan kapasitas yang memadai.
  • Setiap bagian penyimpanan harus memiliki saluran yang sebanding dengan kapasitas limbah B3 yang tersimpan, hal ini akan memudahkan aliran air yang masuk ke dalamnya menjadi lancar ke tempat penampungan yang sudah disediakan.

Beberapa Contoh Tempat Penyimpanan Limbah B3

Untuk memudahkan Anda dalam memahami tempat penyimpanan limbah B3, maka berikut ini adalah beberapa contoh tempat penyimpanan limbah B3 dalam bentuk gambar.

  1. Gambar contoh tempat penyimpanan limbah B3 harus memiliki sirkulasi udara yang dalam ruang penyimpanan limbah B3.
sirkulasi udara tempat penyimpanan limbah b3
  1. Berikut ini gambar tata ruang fasilitas penyimpanan sementara limbah B3 di luar lokasi pabrik penghasil atau di pengumpul  dan/atau di pengolah.
  1. Gambar contoh tempat penyimpanan limbah B3 drum.
contoh tempat penyimpanan limbah b3 drum
  1. Gambar contoh tempat penyimpanan limbah B3 cair dalam jumlah besar.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.