Cara Penyimpanan B3 dan Faktor Kecelakaan yang Harus Dihindari

0

B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) memang menjadi salah satu bahan yang tidak bisa Anda lakukan penanganan yang seenaknya saja. Dalam hal pengelolaannya, salah satu yang sangat penting adalah pada proses penyimpanan B3. Melakukan penyimpanan B3 dengan benar tentu saja ada tata cara penyimpanannya agar tidak membahayakan bagi lingkungan dan juga bagi manusia itu sendiri.

Namun, walaupun memang Anda sudah yakin jika Anda melakukan penyimpanan B3 dengan benar, Anda harus juga paham tentang berbagai faktor kecelakaan yang bisa saja terjadi dan bagaimana agar kecelakaan tersebut bisa dihindari tentu saja Anda harus tahu caranya.

Mari kita cari tahu tentang cara penyimpanan bahan B3 dan berbagai faktor kecelakaan yang harus dihindari dari B3 tersebut. 

Apa Itu Penyimpanan B3

Penyimpanan B3 yakni teknik kegiatan penempatan B3 untuk menjaga kualitas dan kuantitas B3 dan atau mencegah akibat negatif B3 terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan makhluk hidup lainnya. Tetapi demikian, B3 lambat laun akan mengalami kerusakan sebab dimakan usia, sebab lamanya bahan-bahan tersebut, baik itu yang sudah lama pemakaiannya maupun lamanya dari penyimpanannya, atau disebabkan oleh kondisi lingkungan. 

Sumber-sumber kerusakan B3 diantaranya disebabkan oleh udara, sistem penyimpanan, benturan, paparan cahaya ultraviolet, maupun api kebakaran. Adanya sumber kerusakan ini memang menjadi salah satu yang sangat perlu Anda ketahui. Penyimpanan B3 rusaknya memang berbeda-beda tergantung dengan karakteristik B3 itu sendiri.

Tata Cara Penyimpanan Bahan B3

Adanya faktor kecelakaan yang bisa membahayakan bagi manusia di sekitarnya dan juga lingkungan sekitarnya, maka penyimpanannya memang harus ada aturannya tersendiri. Ada beberapa tata cara penyimpanan B3 yang sudah sesuai dengan SOP.

Jika kita ingin tahu bagaimana tata cara penyimpanan bahan B3, berikut ini adalah cara yang terbaik dan sudah sesuai dengan SOP.

Simpan Bahan B3 dalam Wadah yang Bisa Ditutup Rapat

B3 mesti disimpan di dalam wadah yang bisa ditutup rapat, kalau sesudah digunakan wadah tempat penyimpanan tak langsung ditutup atau tak rapat saat menutupnya maka bisa merusak B3 karena B3 di antaranya ialah bahan yang mudah teroksidasi dengan adanya oksigen di udara.

Simpan dalam Keadaan Kering

Jika B3 bersifat cair, usahakan untuk menyimpannya di tempat yang kering. B3 gampang rusak apabila dibiarkan dalam keadaan berair, bisa jadi, B3 tersebut adalah yang reaktif terhadap air. Sistem paling baik yaitu dengan menempatkan B3 pada wadah khusus yang tertutup rapat dan diletakkan dalam lemari khusus.

Letakkan dalam Lemari Khusus

Lemari khusus ini adalah lemari yang sudah terbukti bisa memuat B3 dengan benar. Setidaknya memang lemari B3 ini bisa menghindari berbagai faktor seperti basah dan juga lembab.

Hindarkan dari Benturan Maupun Tekanan Besar

Dan, yang pasti jangan sampai B3 ini terjadi benturan ataupun tekanan yang besar. Misalkan saja bahan yang mudah menyala, benturan sedikit dan tekanan sedikit saja bisa menyebabkan B3 tersebut terbakar sendiri ataupun yang parah adalah meledak.

Hindarkan dari Pengaruh Sinar UV

B3 bisa terkena sinar UV. Maka dari itu, beberapa cairan B3 akan disimpan di botol kaca berwarna coklat agar tidak terpengaruh sinar UV.

Simpan Bahan B3 Mudah Terbakar di Tempat Dingin

Cara termudah merupakan menaruh B3 yang gampang terbakar di daerah yang dingin, sehingga tidak gampang naik temperaturnya dan tidak gampang berubah menjadi uap yang menempuh titik nyalanya.

Faktor Terjadinya Kecelakaan Saat Penyimpanan Bahan B3

Mengingat sering kali terjadi kebakaran, ledakan, atau bocornya B3, maka sudah pasti di dalam penyimpanan B3 perlu melihat sebagian faktor. B3 dapat berinteraksi dengan wadahnya dan dapat mengakibatkan kebocoran dan kemungkinan interaksi antar bahan dapat memunculkan ledakan, kebakaran, atau timbulnya gas beracun.

Faktor ini memang sangat penting dipahami karena B3 adalah salah satu bahan yang sangat bisa bereaksi menjadi berbahaya dan bahkan mematikan karena faktor yang sepele sekalipun karena kelalaian.

B3 Dapat Berinteraksi dengan Wadahnya

B3 dapat berinteraksi dengan wadahnya, mungkin Anda tahu, salah satunya adalah cairan yang bersifat korosif, Anda tidak bisa menyimpannya di dalam drum besi karena drum besi tersebut malah bisa berkarat.

Ada Interaksi Antar Bahan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, B3 bisa sekali mendapatkan interaksi antar bahan. Misalkan saja B3 yang bersifat cair, sangat bisa sekali berinteraksi dengan bahan cair lain yang bisa menyebabkan ledakan.

Lama Waktu Penyimpanan

Waktu penyimpanan dari B3 jangan sampai terlalu lama. B3 yang telah dibuka sebaiknya dihabiskan lebih-lebih dulu (first in first out/FIFO), serta perhatikan pula tanggal kadaluarsanya. Jadi, penggunaan memang sampai habis saja dan jangan sampai di refill.

Kesimpulan

Aman untuk setiap kemungkinan kecelakaan fatal, dari sakit ataupun gangguan kesehatan memang menjadi salah satu tujuan pasti memahami bagaimana cara penyimpanan B3 dengan baik dan benar. Ketahui penyimpanan B3 dengan benar sebelum Anda memutuskan untuk membeli B3.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.