Memahami Penyimpanan B3 di Rumah Sakit, Sarana Keselamatan dan Faktor Penting

0

Rumah sakit termasuk salah satu penghasil bahan berbahaya dan beracun (B3) yang cukup besar di dunia. Sebut saja B3 yang dihasilkan seperti bahan kimia, antiseptik  dan desinfektan, limbah infeksius, bahan radioaktif, insektisida, pembersih, detergen, gas medis, dan gas non medis. Maka dari itu, pihak rumah sakit harus melakukan pengelolaan dan penyimpanan B3 yang aman dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas pada penyimpanan bahan B3 di rumah sakit dan berbagai faktor penting yang perlu diperhatikan.

Penjelasan Penyimpanan B3 di Rumah Sakit

Memang penyimpanan B3 di rumah sakit bukanlah tugas yang mudah dilakukan. Apalagi kita mengetahui B3 bukan limbah pada umumnya yang memerlukan teknik kegiatan penempatan B3 khusus untuk menjaga agar B3 tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. 

Pentingnya melakukan pengelolaan yang tepat pada B3 yang penting untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan penggunaan dan penyimpanan pada B3. Sejauh ini, penyimpanan bahan kimia B3 menjadi salah satu masalah utama dalam pengelolaan B3. Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan lingkungan serta manusia, sangat penting untuk memperhatikan beberapa faktor dalam penyimpanan B3, termasuk risiko kebocoran wadah penyimpanan dan lama waktu penyimpanan.

Sarana Keselamatan B3 yang Diperlukan

Menurut Permenkes RI nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit memberikan pedoman terkait sarana keselamatan B3 yang harus disiapkan, yang mencakup:

  • Pemisahan B3 dengan bahan lain, 
  • Memiliki daftar atau inventarisasi B3, 
  • Penyediaan Material Safety Data Sheet (MSDS) atau Lembar Data Pengaman (LDP), dan perlengkapan lain seperti safety shower, 
  • Eye washer, 
  • Alat pelindung diri (APD), 
  • Spill kit untuk menangani tumpahan B3, 
  • Serta rambu dan simbol B3.

Faktor Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Penyimpanan B3

Terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses penyimpanan B3, antara lain:

  • Risiko Terjadinya Kebocoran Wadah Penyimpanan
    B3 dapat berinteraksi dengan wadah penyimpanannya dan berpotensi menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan wadah atau kontainer yang tahan terhadap sifat kimia dari B3. Selain itu, kebocoran juga dapat terjadi akibat penanganan yang tidak tepat. Oleh sebab itu, petugas yang menangani B3 harus memiliki pengetahuan dan pelatihan yang memadai.
  • Lama Waktu Penyimpanan
    Setiap B3 memiliki batas waktu penyimpanan tersendiri. Jika batas waktu penyimpanan ini dilampaui, B3 dapat mengalami perubahan sifat dan potensi membahayakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa B3 dan prinsip first in first out (FIFO) harus diterapkan, di mana B3 yang sudah dibuka sebaiknya dihabiskan terlebih dahulu.

Klasifikasi Bahan B3 yang Perlu Diketahui

Ada beberapa klasifikasi B3 yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Pengoksidasi
    Bahan ini dapat menyebabkan atau memperparah kebakaran karena memiliki kemampuan untuk melepaskan oksigen.
  • Mudah Menyala
    Bahan yang termasuk kategori ini dapat dengan mudah terbakar pada suhu ruangan.
  • Beracun
    Bahan yang termasuk dalam kategori ini dapat membahayakan atau menyebabkan kematian jika terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan kulit.
  • Berbahaya
    Bahan ini memiliki sifat kimia yang bisa merusak mata, kulit, atau organ dalam jika terkena paparan langsung.
  • Iritasi
    Bahan ini dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit dan mata.
  • Korosif
    Bahan ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit, mata, dan organ dalam jika terkena paparan langsung.
  • Berbahaya Bagi Lingkungan
    Bahan ini memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan lingkungan jika dilepaskan ke lingkungan tanpa pengolahan yang benar.
  • Karsinogenik, Teratogenik dan Mutagenik
    Bahan ini memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan lingkungan jika dilepaskan ke lingkungan tanpa pengolahan yang benar.
  • Gas Bertekanan
    Bahan ini disimpan di bawah tekanan tinggi dan dapat meledak jika terkena panas.

Kesimpulan

Penanganan dan penyimpanan B3 di rumah sakit adalah hal yang penting dan harus dilakukan dengan aturan yang berlaku. Hal ini tidak hanya melibatkan pemilihan wadah yang tepat dan pemahaman tentang lama waktu penyimpanan, tetapi juga pengetahuan tentang klasifikasi B3 yang berbeda dan cara penanganan masing-masing klasifikasinya. Kepatuhan terhadap protokol keamanan dan keselamatan yang tepat juga dapat membantu mencegah kecelakaan dan menjaga lingkungan sehat dan aman.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.