Mengenal Kriteria Tempat Penyimpanan Bahan B3 dan Contohnya

0

Kita mengetahui bahwa penggunaan bahan berbahaya dan beracun(B3) di Indonesia saat ini sangat banyak,terutama dalam industri. B3 merupakan jenis bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, dan dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dan disimpan dengan baik. Bagi pengguna B3 dari sektor perindustrian maupun pabrik harus melakukan pengelolaan bahan ini dengan tepat untuk mengendalikan risiko yang bisa ditimbulkan oleh B3.

Salah satu aspek penting dalam penanganan B3 adalah penyimpanan yang tepat. Penyimpanan B3 tidak bisa dilakukan secara sembarangan, ada kriteria dan aturan khusus yang harus diperhatikan, berikut penjelasannya.

Kriteria Tempat Penyimpanan Bahan B3 Menurut Sifat Bahan

Untuk jenis dari B3 memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing, sehingga membutuhkan standar area B3 yang berbeda. Adapun beberapa syarat tempat penyimpanan B3 menurut sifat bahan yang harus diperhatikan:

  • Interaksi bahan B3 dengan wadahnya: Bahan B3 dapat berinteraksi dengan wadah penyimpanannya dan berpotensi menimbulkan kebocoran.
  • Interaksi antar B3: Kemungkinan interaksi antar B3 dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, atau timbulnya gas beracun.

Sehingga, penting untuk menyediakan tempat penyimpanan khusus B3 atau ruang B3 yang memadai, serta memperhatikan kompatibilitas antar bahan dalam penyimpanannya.

Cairan yang Mudah Terbakar dan Menyala

Syarat ruang penyimpanan B3 pertama yakni cairan yang mudah terbakar dan gampang menyala harus disimpan di tempat khusus yang dapat meminimalisir risiko kebakaran dan ledakan. Tempat penyimpanannya harus memiliki ventilasi yang baik, jauh dari sumber api, dan dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran.

Zat Reaktif

Standar tempat penyimpanan B3 untuk Zat reaktif harus disimpan secara terpisah dari bahan kimia lainnya dan dalam wadah yang tidak bereaksi dengan zat tersebut. Penyimpanan zat reaktif harus di ruang B3 yang terpisah dan dilengkapi dengan alat penanganan darurat jika terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan.

Bahan Beracun

Bahan beracun harus disimpan di tempat yang terlindung dan terisolasi, jauh dari tempat umum dan akses yang mudah oleh orang yang tidak berwenang. Tempat penyimpanan juga harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk mencegah penyebaran zat beracun ke lingkungan sekitar.

Panduan Penyimpanan Bahan B3

Berikut adalah beberapa panduan yang dapat diikuti dalam menyimpan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3):

  • Menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai untuk setiap jenis B3. Setelah selesai digunakan, kembalikan B3 ke tempat penyimpanannya.
  • B3 harus disimpan di rak atau lemari khusus yang dirancang untuk menampung bahan berbahaya. Lemari B3 laboratorium adalah contoh baik dari ini.
  • Pastikan semua rak dan unit penyimpanan lainnya aman. Rak harus memiliki bibir agar bahan B3 tidak jatuh atau tumpah.
  • Pastikan tempat B3 memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi risiko pembentukan gas berbahaya dan menjaga kualitas udara.
  • Jangan menyimpan B3 di dekat sumber api atau panas untuk menghindari risiko kebakaran dan ledakan.
  • Jangan menyimpan B3 berbeda jenis bersamaan dalam satu tempat penyimpanan untuk menghindari interaksi kimia yang berbahaya.

Contoh Tempat Penyimpanan B3

Beberapa contoh tempat penyimpanan Bahan B3 meliputi:

  • Tangki B3
    Tangki B3 biasanya digunakan untuk menyimpan B3 dalam jumlah besar, seperti bahan kimia cair atau gas. Tangki B3 dirancang untuk tahan terhadap tekanan dan suhu tertentu dan memiliki fitur keamanan untuk mencegah kebocoran. 
  • Lemari B3
    Lemari B3 biasanya digunakan dalam setting laboratorium atau industri untuk menyimpan B3 dalam jumlah kecil atau ruang B3 puskesmas yang menyimpan berbagai jenis B3 infeksius dan bahan berbahaya lainnya. Lemari B3 biasanya memiliki pintu yang dapat dikunci untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, dan dibuat dari bahan yang tahan terhadap bahan kimia dan api.

Kesimpulan

Dari bahasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa tempat penyimpanan bahan B3 memang sangat perlu diperhatikan khususnya untuk protokol keamanan dan juga pemilihan wadah penyimpanannya. Setiap protokol keamanan dan wadah memiliki perbedaan yang pada setiap jenis atau kriteria B3. Dimana hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Makanya, tempat penyimpanan B3 ini harus disesuaikan berdasarkan jenis dan sifat B3 tersebut, dan harus mematuhi semua peraturan dan panduan yang berlaku.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.