Penjelasan Tangki B3 Berdasarkan Jenis-jenisnya

0

Bagi penghasil limbah seperti pabrik maupun perindustrian diwajibkan untuk melakukan pengelolaan limbah B3 dengan cara yang tepat dan sesuai aturannya. Di mana dalam pengelolana B3 sendiri terdapat proses penyimpanan B3 yang harus dilakukan dengan aturan dan cara yang cermat. 

Penyimpanan B3 sendiri dapat dilakukan dengan protokol keamanan yang tepat, fasilitas yang lengkap, hingga wadah penyimpanan yang tepat sesuai dengan sifat dan karakteristik dari jenis B3 nya. Adapun salah satu wadah penyimpanan B3 yang berbentuk tangki. Nah di artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang tangki B3 dan jenis-jenisnya.

Penjelasan Mengenai Tangki B3

Tangki B3 merupakan salah satu wadah atau sistem penyimpanan B3 yang penting untuk bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tidak hanya untuk menyimpan saja, fungsi tangki ini juga dapat mengendalikan, dan mengontrol bahan kimia yang digunakan dalam industri maupun pabrik. Khususnya bahan kimia yang bersifat korosif, mereka membutuhkan fasilitas penyimpanan yang aman dengan menggunakan tangki khusus. Untuk itu perlu melakukan pemilihan jenis tangki B3 yang tepat untuk B3 tertentu.

Jenis Tangki B3 Menurut Bahan Pembuatan

Biasanya tangki B3 yang sering ditemukan berbentuk logam ataupun plastik yang memiliki ketahanan yang lama dan kuat serta dapat diubah sesuai dengan jenis bahan kimia yang disimpan. Adapun jenis tangki B3 yang digunakan dibagi menjadi 4 jenis tangki utama. Yang terdiri dari (Polyethylene, Polypropylene, PVC dan PVDF), stainless steel dan fiberglass (FRP).

Plastik

Tangki kimia dengan bahan plastik memang sangat populer dan menawarkan beberapa jenis dan metode pembuatan yang beragam. Adapun jenis PE yang paling umum digunakan untuk material tangki adalah High-Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP) dan LDPE (Low-Density Polyethylene).

Keuntungan material HDPE sendiri adalah dapat tahan retak, ketahanan kimia, daya tahan dan biaya. Sedangkan LDPE tahan bahan kimia, namun dapat melakukan penyerapan kelembaban yang rendah dan ketahanan benturan dan noda. Bahan tangki XLPE karena PE merupakan bahan yang cukup biasa dan pengaplikasiannnya bervariasi. Tangki plastik adalah aplikasi domestik dan industri serta digunakan untuk pengaplikasian domestik seperti pengumpulan hujan dan lain sebagainya.

Stainless Steel

Stainless steel adalah jenis tangki penyimpanan bahan kimia kedua paling umum. adapun stainless steel memiliki keunggulan yang tahan korosi, kuat, tahan lama, dan bisa diaplikasikan di berbagai hal. Adapun penggunaan stainless steel efektif tetapi, mereka juga tidak cocok untuk beberapa jenis asam dan cenderung mahal.

Fiberglass

Bahan fiberglass sendiri digunakan untuk material untuk menggunakan tangki penyimpanan B3 lainnya. Fiberglas ini juga memiliki keunggulan terhadap korosi, panas, abrasi, dan karat. 

Menurut Desain Tangki

Adapun beberapa jenis tangki yang dibedakan menurut desainnya, berikut penjelasannya.

Kimia Vertikal

Adapun jenis tangki vertikal digunakan untuk menyimpan B3 dengan posisi vertikal. Tangki memiliki bentuk yang unik ini memiliki keunggulan tangki penyimpanan kimia vertikal seperti:

  • Mampu mendistribusikan tekanan secara merata.
  • Memiliki stabilitas yang tinggi.

Kimia Horizontal

Seperti namanya tangki kimia ini dirancang untuk menyimpan bahan kimia dan B3 lainnya dengan posisi horizontal. Tangki ini juga terbuat dari bahan tahan korosi seperti stainless steel, fiberglass, baja karbon, dan bahan lainnya. Tangki jenis ini memiliki keuntungan menggunakan tangki penyimpanan kimia horizontal:

  • Mudah untuk dimuat ke dalam truk dan dapat diangkut kemana saja.
  • Mampu lebih cepat dalam hal pemanasan, dan cairan pendingin, dan berakat bentuknya.
  • Tangki ini juga dapat memudahkan dibersihkan dan dimodifikasi sesuai dengan pengaplikasiannya.

Cone Bottom

Tangki cone bottom merupakan jenis tangki yang bentuknya mirip dengan kerucut dengan sisi bagian bawah yang meruncing. Tangki ini juga dapat digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia, bahan bakar, dan cairan lainnya. 

Tangki jenis ini membutuhkan dudukan karena bagian bawahnya berbentuk kerucut. Namun, tangki penyimpanan cone bottom memiliki banyak keuntungan untuk menyimpan air, air garam, bahan kimia, pupuk cair, dan sebagainya. Salah satu keuntungannya adalah kemampuannya dalam menguras isi tangki secara total.

Beberapa keuntungan dari penggunaan tangki penyimpanan cone bottom adalah 

  • Kemampuannya untuk memberikan drainase total tangki, 
  • Keamanan dalam menyimpan bahan kimia yang rentan terhadap lumpur, 
  • Mudah untuk memompa cairan keluar dari tangki dan dipisahkan dari sisa-sisa bahan yang tersisa, 
  • Serta memberikan akses mudah untuk perawatan dan pembersihan.

Dinding Ganda

Penyimpanan B3 yang aman merupakan tujuan utama bagi setiap penghasil limbah. Maka dari itu tangki B3 jenis dinding ganda ini dirancang dengan menggunakan dua lapisan dinding yang terbuat dari bahan tertentu. 

Tangki ini dirancang khusus untuk menyimpan bahan kimia yang berbahaya dan mudah meledak atau beracun. Lapisan luar dinding tangki terbuat dari baja atau logam, sedangkan lapisan dalamnya terbuat dari bahan yang resisten terhadap panas seperti asbes atau karet sintetis. Tangki ini memungkinkan pemilik untuk menyimpan bahan kimia berbahaya dengan lebih aman dan mengurangi risiko kebocoran yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Tangki ini memiliki kelebihan sebagai berikut: 

  • Aman dan dapat berfungsi dengan baik,
  • Serta  mampu mencegah tumpahan bahan kimia yang dapat menimbulkan ancaman bagi lingkungan sekitar.

Intinya tangki penyimpanan produk kimia ataupun B3 harus dipilih sesuai dengan jenis B3 nya agar aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami apa saja perbedaan tangki B3 yang tersedia.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.