Penjelasan Lemari B3, Jenis Bahan yang Disimpan dan Sifatnya

0

Salah satu cara penyimpanan untuk B3 adalah dengan meletakkannya di dalam lemari. Akan tetapi,lemari yang digunakan saat penyimpanan B3 ini tidak sembarangan lemari dengan bahan yang sembarangan juga. Harus ada ketentuannya tersendiri agar dalam penyimpanan B3 ini bisa aman dan juga tidak menimbulkan masalah yang besar apabila memang terjadi sebuah kecelakaan yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, walaupun memang sudah memiliki lemari B3 sekalipun tidak semua B3 bisa dilakukan penyimpanan di dalam lemari. Apa saja bahan berbahaya dan beracun yang bisa dilakukan penyimpanan lemari B3 ini? Mari kita simak secara lengkap! 

Mengenal Lemari B3

Mari kita mengenal terlebih dahulu lemari B3 itu seperti apa. Sebenarnya lemari B3 ini sangat umum digunakan untuk kebutuhan laboratorium, puskesmas, dan juga rumah sakit. Berat untuk lemari jenis ini, biasanya pada kisaran 100 kilogram. Ada berjenis-jenis etalase yang sudah disediakan pada rak, untuk digunakan dalam menyimpan berjenis-jenis keperluan medis dokter dan juga keperluan lab kesehatan.

Pada dasarnya material atau bahan baku pada lemari B3 sendiri berupa mild steel 0,5 mm. Juga ada beberapa jenis lainnya seperti grip handles stainless steel, two shelves adjustable steel galvanized, sampai double walled steel.

Mengaplikasikan lemari ini, juga ialah salah satu komponen dari keselamatan kerja dari tenaga medis. Dari pengunaannya bisa menghindari dari risiko kecelakaan kerja imbas dari bahan membahayakan dan beracun (B3).

Di dalam lingkungan rumah sakit sendiri, tentu saja ada banyak B3 yang digunakan dalam beragam kepentingan. Baik zat, bahan, biologi, maupun beragam tipe campuran membahayakan disimpan di dalam lemari B3.

Penyimpanan dilaksanakan secara teratur menerapkan tingkat keamanan terbaik. Ini bertujuan untuk menghindari kondisi tak diharapkan. Zat B3 sendiri bisa berdampak secara segera dan tak yang mesti dihindari.

Jenis Bahan B3 yang Bisa Disimpan

Jadi, sebenarnya tidak semua bahan B3 bisa disimpan di dalam lemari B3. Ada sangat banyak variasi dari zat B3 tersebut dengan berjenis-jenis sifat yang berbeda. Mulai dari racun, karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker, teratogenic menyebabkan ketidaknormalan pada bayi dalam kandungan di ibu hamil.

Kemudian mutagenic memberikan efek mutasi genetic, korosif membuat barang berkarat, iritasi menyebabkan iritasi. Juga masih ada banyak bahan kimia, obat seta berjenis-jenis antiseptic maupun desinfektan perlu disimpan khusus.

Nah, sebenarnya untuk bahan berbahaya dan beracun yang memiliki sifat korosif ini ternyata di simpan di dalam lemari B3 dengan bahan yang berbeda juga dan penanganannya pun berbeda dengan zat B3 yang lain.

Lemari B3 untuk Menyimpan Bahan Korosif

Lemari B3 yang digunakan untuk menyimpan bahan korosif memiliki bahan yang berbeda. Mungkin Anda sudah sadar, bagaimana bisa menyimpan zat yang bisa menyebabkan karatan di dalam lemari B3 yang terbuat dari besi atau aluminium? Tentu saja jika ada kebocoran malah mengakibatkan lemari B3 menjadi karatan dan sebenarnya yang lebih spesifik adalah zat korosif tidak bisa disimpan bersamaan dengan zat B3 yang lain.

Karena zat yang bersifat korosif ini bisa sekali menyebabkan kanker pada manusia bahkan dari proses oksidasi sekalipun. makanya, lemari B3 untuk menyimpan bahan korosif ini berbeda dengan yang lain.

Cara Menyimpan dan Tempat Bahan Korosif

Sebelum menyimpan bahan korosif, periksa semua wadah bahan korosif yang masuk untuk memastikan tidak rusak dan telah diberi label dengan benar. Pengiriman kontainer yang rusak tidak diperbolehkan.

Bahan korosif dapat merusak wadah yang terbuat dari bahan yang tidak sesuai. Pastikan untuk menyimpan bahan korosif dalam jenis wadah yang direkomendasikan oleh pabrikan atau pemasok. Lindungi wadah dari benturan atau kerusakan fisik lainnya saat menyimpan, memindahkan, atau menggunakannya. Tetap tertutup rapat saat tidak digunakan.

Lemari penyimpanan korosif yaitu lemari yang diaplikasikan untuk menaruh wadah bahan kimia korosif. Secara konvensional, lemari ini berwarna biru untuk menampakkan secara sekilas bahwa lemari tersebut menaruh zat korosif.

Tempat untuk penyimpanan bahan B3 bersifat korosif diaplikasikan dikala jumlah zat korosif yang ada di daerah kerja tak cukup besar atau cukup membahayakan untuk membutuhkan bangunan penyimpanan terpisah. Mereka seluruhnya terbuat dari bahan non-korosif (misalnya plastik, laminasi kayu), atau jika lemari bendung api, terbuat dari logam yang dilapisi dengan lapisan bendung korosi.

Kesimpulan

Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah paham betul bagaimana Anda melakukan penyimpanan B3 dengan sifat korosif dan juga berbagai bahan B3 lainnya yang ternyata untuk penyimpanannya dilakukan di tempat yang khusus.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.