Limbah B3 yang akan dikelola untuk selanjutnya bisa dimanfaatkan kembali tentu saja adalah hal yang sangat wajar dan memang menjadi kewajiban bagi siapapun orang atau pihak yang menghasilkan limbah B3. Akan tetapi, sebelum Anda melakukan pengelolaan pada limbah B3 ini Anda harus tahu jika terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pengelolaannya.
Jadi, tidak bisa jika Anda tidak memenuhi berbagai syarat untuk bisa melakukan pengelolaan pada limbah B3. Apa saja yang menjadi syarat limbah B3 untuk bisa melakukan pengelolaannya? Mari kita bahas lebih lanjut di sini!
Contents
Penjelasan Syarat Limbah B3
Pengelolaan limbah B3 jika menurut Pasal 1 butir 23 UU 32/2009 adalah kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3.
Tujuan utama dari pengelolaan limbah B3 adalah melindungi kesehatan manusia, mencegah pencemaran lingkungan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Pengelolaan limbah B3 harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku di wilayah masing-masing. Pihak yang terlibat dalam pengelolaan limbah B3, baik itu perusahaan, institusi, atau individu, bertanggung jawab untuk mematuhi ketentuan tersebut demi menjaga keselamatan manusia dan lingkungan.
Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mengelola Limbah B3
Sebagaimana dalam penjelasan tentang syarat limbah B3 dalam hal pengelolaannya, harus ada syarat yang dipenuhi dan juga ini bisa menjadi standar keselamatan juga dalam pengelolaannya. Jadi, mungkin Anda berpikir jika pengelolaan limbah B3 adalah kegiatan yang bagus demi menyelamatkan lingkungan, akan tetapi keselamatan diri Anda juga penting untuk diperhatikan juga.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini memang menjadi permasalahan yang rumit di berbagai negara karena semakin majunya zaman, semakin tinggi juga penggunaan dari B3 yang menghasilkan limbah B3 yang bisa membahayakan lingkungan.
Adanya pengetahuan tentang bagaimana syarat yang harus dipatuhi dalam mengelola limbah B3 adalah hal yang sangat penting bagi semua pihak yang menghasilkan limbah B3. Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi dalam pengelolaan limbah B3, apa saja itu?
Izin Limbah B3
Izin limbah B3 bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu untuk usaha dalam bidang jasa dan juga bagi siapapun yang merupakan penghasil limbah B3.
- Jasa
Izin yang diberikan kepada pelaku usaha untuk kegiatan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) meliputi pengumpulan limbah B3, pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah B3, dan/atau penimbunan limbah B3.
- Penghasil Limbah B3
Pelaku usaha yang menghasilkan limbah B3 dan melakukan pengelolaan limbah B3 diberikan izin untuk beberapa kegiatan, seperti penyimpanan limbah B3, pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah B3, penimbunan limbah B3, dan/atau dumping (pembuangan) limbah B3.
Pemantauan Limbah B3
Dan selanjutnya pada syarat limbah B3 adalah pemantauan limbah B3. Hal ini memang sangat wajib bagi siapa saja yang melakukan pengelolaan limbah B3 termasuk seperti pemanfaatan, penyimpanan, penimbunan, dan pengumpul limbah B3.
Pemantauan ini akan dilakukan dengan melakukan pencatatan bagaimana pengelolaan limbah B3 ini dilakukan di tempat tersebut.
Fasilitas
Dan terakhir adalah syarat yang berkaitan dengan fasilitas di tempat pengelolaan limbah B3. Setidaknya, ada beberapa fasilitas yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Containment building (bangunan)
- Tangki dan/atau kontainer
- Silo
- Tempat tumpukan limbah (waste pile)
- Waste impoundment
- Bentuk lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi
Kesimpulan
Dengan memenuhi berbagai syarat tersebut, pengelolaan limbah B3 yang aman dan juga benar akan dapat diwujudkan. Tidak bisa Anda melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa memenuhi syarat tersebut dan tanpa adanya izin dari pihak terkait, ini bisa menjadi hal yang sangat berbahaya bagi Anda dan juga lingkungan tanpa adanya pemahaman dan pengawasan yang jelas.
Ralali Business Solution
