Memahami B3 Korosif dan Pedoman Pengelolaan serta Prinsip Dasar Dalam Penyimpanan

0

Zat korosif didefinisikan sebagai bahan yang dapat menyerang dan menghancurkan, dengan tindakan kimia, jaringan hidup, senyawa organik dan logam. Diakui sebagai Zat Korosif Kelas 8, mereka memiliki kemampuan untuk menyebabkan kerusakan parah pada manusia, properti, dan lingkungan.

Bahan kimia korosif sangat berbahaya jika terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan mata atau kulit. Paparan bahan-bahan ini dapat menyebabkan jaringan manusia terbakar seperti kulit contohnya, yang dapat menyebabkan jaringan terbakar dan terluka yang parah. Jika dihirup akan menjadikan masalah paru-paru, dan bahkan bisa sampai kebutaan jika terkena di mata. Paparan yang parah terhadap zat korosif bisa berakibat fatal.

Akan tetapi, zat kimia korosif tidak selamanya mengakibatkan masalah yang besar, selama Anda tahu bagaimana untuk pengelolaannya dan juga penyimpanannya, Anda bisa memanfaatkan zat korosif menjadi lebih berguna. Seperti apa pengelolaan dan juga penyimpanan dari B3 korosif yang benar?

Darimana Sumber B3 Korosif Berasal?

Banyak bahan berbahaya dengan sifat korosif yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai bahan pembersih rumah tangga. Sebagai contoh, pembersih saluran pembuangan sering terbuat dari asam atau basa yang memiliki kemampuan untuk melarutkan lemak, protein, dan mineral seperti kerak dalam sistem perpipaan.

B3 yang bersifat korosif selama digunakan dengan benar memang bisa memberikan banyak sekali pengaruh baik terhadap kehidupan sehari-hari di rumah tangga.

Pedoman dan Prosedur Operasional Pengelolaan B3 Korosif

Asalkan Anda bisa memberikan perhatian tentang pedoman dan juga prosedur operasional pengelolaan dari B3 korosif.

Selama Anda memberikan pedoman yang jelas, maka B3 korosif bisa berguna sekali sekali bagi berbagai sektor. Berikut ini adalah pedoman dan juga prosedur operasional pengelolaan bahan berbahaya dengan sifat korosif:

  1. Identifikasi yang jelas dan pelabelan yang tepat harus diterapkan pada semua B3 korosif. Ini mencakup informasi tentang jenis bahan dengan sifat korosif, simbol-simbol yang sesuai, serta peringatan dan tanda bahaya yang relevan.
  2. B3 korosif harus disimpan dengan aman dalam wadah yang sesuai, yang tahan terhadap sifat korosifnya. Tempat penyimpanan harus memiliki ventilasi yang baik dan harus terhindar dari kontak dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya.
  3. Ketika berurusan dengan bahan yang mengandung sifat korosif, petugas harus menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung, untuk mencegah kontak langsung dengan zat korosif dan melindungi diri dari bahaya yang mungkin terjadi.
  4. Prosedur penanganan yang tepat harus diikuti saat bekerja dengan B3 korosif. Ini termasuk teknik penggunaan, transfer, dan pembuangan yang aman untuk mengurangi risiko kontaminasi dan cedera.
  5. Setiap kejadian atau insiden yang melibatkan bahan dengan sifat korosif harus segera dilaporkan dan diselidiki.
  6. Pelatihan reguler tentang pengelolaan B3 korosif harus diberikan kepada semua petugas yang terlibat. Kesadaran akan sifat dan risiko dari bahan dengan sifat korosif serta pengetahuan tentang langkah-langkah keselamatan dan pengendalian yang diperlukan sangat penting.

Prinsip Dasar Dalam Penyimpanan B3 Korosif

Di dalam penyimpanan untuk B3 korosif, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan juga. Tidak hanya pengelolaannya saja yang harus diperhatikan. Bayangkan saja jika B3 korosif ini mencemari seperti besi yang malah mengakibatkan karat.

Maka dari itu, untuk menyimpan B3 korosif terdapat beberapa prinsip dasar atau aspek, apa saja itu?

Pelabelan Pada B3 Korosif

Yang pertama adalah dengan melabeli B3 korosif saat pertama kali masuk ke dalam ruang penyimpanan. Pelabelan ini terkait dengan tanggal, simbol dari zat dengan korosif, dan beberapa data yang lain.

Memperhatikan Kompatibilitas

Selanjutnya adalah dengan memperhatikan kompabilitasnya yang berarti mengelompokkan jenis dari B3. B3 korosif tidak bisa disandingkan penyimpanannya dengan bahan berbahaya dan beracun yang lain.

Menetapkan Pengadaan Kuantitas Bahan Kimia

Menjaga proporsi yang tepat dalam pembelian bahan kimia sangat penting, karena pembelian yang terlalu sedikit dapat menghambat operasional dan penggunaan yang efektif, sementara pembelian yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan yang berlebihan di ruang penyimpanan. Oleh karena itu, penting untuk berpikir secara bijaksana dalam menentukan jumlah yang tepat dalam pengadaan B3 korosif.

Perawatan dan Kebersihan Terhadap Bahan

Setiap B3 korosif memerlukan perawatan dan juga kebersihannya. Zat yang bersifat korosif jangan sampai tercampur dengan unsur yang lain.

Pengendalian Terhadap Pengendalian Stok Bahan Kimia

Pengelolaan persediaan bahan kimia melibatkan aspek penting seperti pemeriksaan rutin terhadap tanggal kedaluwarsa dan pelabelan yang teratur. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan stok yang berkualitas dan menghindari penggunaan B3 korosif yang kadaluarsa.

Peletakan Bahan Kimia

Peletakan B3 korosif juga perlu diperhatikan dengan seksama. Mengingat banyak bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air, diperlukan rak khusus untuk menyimpannya. Dengan peletakan yang tepat, dapat menghindari terjadinya kebocoran atau tumpahan yang dapat berdampak negatif.

Wadah Bahan dan Ketinggian Rak Penyimpanan

Dan terakhir adalah wadah yang harus memiliki bahan yang anti korosif. Selain itu untuk penyimpanan di dalam rak juga harus tidak terlalu tinggi agar mudah dijangkau dan juga mudah dipantai.

Simbol yang Digunakan untuk B3 Korosif

Saat pelabelan, salah satu yang harus diperhatikan adalah dengan memberikan label untuk bahan yang korosif. 

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol terdiri dari 2 gambar yang tertetesi cairan korosif. Simbol ini memperlihatkan suatu bahan yang memiliki karakteristik dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Kesimpulan

B3 yang bersifat korosif sangat perlu untuk diperhatikan baik itu penyimpanannya maupun pengelolaannya. Pengelolaan yang tepat memberikan keamanan dalam penggunaannya dan tidak memberikan efek negatif.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.