Manusia adalah makhluk yang begitu kompleks, sehingga kebutuhan manusia pun beragam mulai dari kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan, hingga kebutuhan tersier. Kebutuhan itu diproduksi pada sebuah industri yang melibatkan penggunaan alat ukur dalam proses pembuatannya. Nah, dari banyaknya jenis industri di dunia ini untuk menyediakan kebutuhan manusia yang beragam, maka penggunaan alat ukurnya pun bervariasi juga.
Dikarenakan jenis alat ukur berbeda-beda, maka teknik kalibrasinya tidak bisa disamakan. Terdapat banyak jenis kalibrasi yang perlu Anda ketahui agar tidak salah dalam menentukan jasa kalibrasi untuk alat ukur yang Anda miliki. Ada beberapa jenis ruang lingkup beserta contoh kalibrasi yang harus diketahui. Mau tahu apa saja? Simak penjelasannya disini!
Contents
Pentingnya Melakukan Kalibrasi
Untuk menjaga kinerja alat ukur tetap optimal, Anda perlu memastikan penyimpangan pengukurannya tidak melebihi batas yang diperbolehkan. Lakukan pengawasan yang ketat terhadap akurasi alat sebab semakin lama alat ukur digunakan maka akurasinya menjadi tidak sesuai dengan spesifikasi dan standar. Oleh karena itu, kalibrasi tidak bisa dipisahkan dari alat ukur. Kalibrasi penting untuk dilakukan agar hasil pengukuran yang didapatkan akurat dan penerapan manajemen mutu terpenuhi.
Beberapa Contoh Kalibrasi Peralatan
Melanjutkan pembahasan mengenai beragamnya jenis kalibrasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan alat ukur, inilah beberapa penjelasan jenis kalibrasi beserta contoh alat kalibrasi. Simaklah uraian dibawah ini dengan seksama.
Contoh Kalibrasi Suhu
Berbeda dengan jenis kalibrasi lain, kalibrasi suhu lebih sulit dilakukan karena objek yang diukur rentan terhadap suhu. Sehingga untuk melakukan kalibrasi suhu harus dilakukan dalam lingkungan yang terkendali dan stabil dengan menguji probe terlebih dahulu. Mengendalikan lingkungan kalibrasi suhu penting karena mempengaruhi pembacaan suhu.
- Termometer
Salah satu alat ukur yang membutuhkan kalibrasi suhu adalah termometer. Termometer sendiri memiliki jenis yang cukup banyak, sehingga metode kalibrasinya perlu dipersonalisasi.
Contoh Kalibrasi Massa
Untuk memastikan pengukuran massa yang akurat dan presisi, dibutuhkan proses verifikasi dan penyesuaian instrument penimbangan yang sering disebut dengan kalibrasi massa. Alat ukur yang membutuhkan kalibrasi massa cukup banyak salah satunya yaitu timbangan.
- Timbangan
Timbangan merupakan alat ukur yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pedagang ikan dipasar, hingga industri makanan menggunakan timbangan dalam mengukur massa suatu barang. Agar nilai pengukurannya akurat, timbangan memerlukan kalibrasi secara berkala.
Contoh Kalibrasi Tekanan
Peran kalibrasi tekanan cukup penting dalam berbagai industri karena fungsi utamanya adalah untuk memantau kinerja peralatan ukur dan keselamatan pada proses pengukuran. Salah satu contoh alat ukur yang tepat untuk diberikan jenis kalibrasi tekanan yaitu manometer.
- Manometer
Membandingkan hasil pengukuran dari manometer dengan standar tekanan yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional merupakan cara kerja kalibrasi tekanan. Pelaksanaan kalibrasi tekanan ditujukan untuk menentukan kebenaran nilai konvensional.
Kesimpulan
Semua alat ukur membutuhkan kalibrasi untuk menjaga akurasinya tetap akurat. Namun, kalibrasi memiliki jenis yang beragam yang nantinya disesuaikan pula dengan jenis alat ukur yang akan dikalibrasi. Berdasarkan penjelasan beberapa contoh kalibrasi yang ada di artikel ini, diharapkan Anda mengetahui bahwa kalibrasi memiliki jenisnya masing-masing. Oleh karena itu, cermatilah jasa kalibrasi yang Anda gunakan, dan pastikan jenis kalibrasinya sesuai dengan alat ukur Anda. Kalibrasi.com siap melayani jenis kalibrasi sesuai dengan permintaan Anda, jadi bila alat ukur Anda membutuhkan kalibrasi, hubungi Kalibrasi.com saja
News Ralali - MRO Kalibrasi
