Ini Yang Membuat Indonesia Bidik Pasar Baru !

Ini Yang Membuat Indonesia Bidik Pasar Baru! – Sekarang ini perekonomian dunia tengah mengalami kelesuan. Hal tersebut ditandai dengan turunnya harga sejumlah komoditas. Hasilnya, walaupun secara kuantitas ekspor negara Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, tetapi secara nilai masih bergerak lamban.

Rachmat Gobel selaku Menteri Perdagangan menuturkan bahwa untuk mengakali kelesuan perekonomian global, pihaknya akan mengekspansi pasar-pasar anyar untuk menaikkan nilai ekspor nasional. Pasar anyar tersebut antara lain negara Afrika, Timur Tengah serta beberapa negara bagian Eropa.

 “Kita fokuskan untuk digarap, dengan Afrika Selatan, di mana nanti saya sendiri akan bertemu dengan menteri perdagangannya. Karena pada waktu KTT ASEAN, kita akan meningkatkan ekspor terhadap mereka, dan juga mungkin akan melalui Afsel untuk negara-negara Afrika yang sekarang ini sedang kita kaji,” ujar Rachmat.

Rachmat melanjutkan bahwa pihaknya pun tengah melakukan pengkajian negara-negara Timur Tengah yang bisa dimaksimalkan guna menaikkan hasil ekspor. Pasalnya sebagian negara Timur Tengah semisal negara Iran mempunyai peluang besar dalam menaikkan ekspor negara Indonesia.

Walaupun sekarang ini ekspor negara Indonesia terhadap negara Iran menurun, tetapi Menteri Perdagangan terus melakukan cara untuk mendongkrak hasil ekspor Indonesia. Sekarang ini ekspor negara Indonesia terhadap negara Iran turun menjadi US$400 juta yang diakibatkan adanya masalah internal negara tersebut.

“Waktu saya ke Iran, presidennya juga sudah bertemu bapak Presiden kita dan mengungkapkan keinginannya untuk kembali meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia dengan Iran. Ini sekarang tengah penjajakan, Menko Perekonomian dan saya juga akan ikut berkunjung ke Iran untuk membahas peningkatan ekspor,” papar Rachmat.

Rachmat menambahkan bahwa pihaknya pun akan mencari pasar anyar untuk beberapa negara di Eropa Timur serta Eropa Tengah. Hal tersebut mengingat sejumlah pameran yang diikuti Atase Perdagangan di wilayah tersebut menunjukkan kinerja perdagangan yang cukup baik.

“Negara Eropa Timur dan Eropa Tengah juga akan kita datangi. Jadi kemarin beberapa tahun yang lalu saya bicara dengan para Duta Besar yang berapa di Eropa Timur, bagaimana strategi untuk kita meningkatkan ekspor di negara-negara tersebut,” pungkas Rachmat.

Baca artikel lainnya: Gangguan industri tekstil karena Minimnya pasokan energi listrik

Penulis: Vei
Editor: Metha