Kekinian Banget! Martabak Dengan Topping Anti Mainstream

Siapa sih yang tidak mengenal Indomie? Salah satu produk makanan buatan Indonesia ini ternyata udah go international loh. Pada awalnya martabak Indomie sempat menggegerkan tanah air tapi siapa sangka kalau saat ini makanan yang terbuat dari tepung terigu ini juga menjadi menu viral di beberapa kedai makanan di luar negeri. Harga pasaran martabak ini  sendiri sangat bervariasi tergantung dengan ukuran dan tentunya isian yang dipilih.

Jika topping martabak pada umumnya berpadu dengan daging sapi atau daging ayam, berbeda dengan isian martabak yang akan dibahas kali ini. Pasalnya dalam sepotong martabak yang lagi viral ini, kamu bisa menemukan filling yang sangat beragam seperti beef, keju dan mayonaise. Unik banget kan?

Untuk harganya sendiri bisa dibandrol dengan harga berkisar Rp 70.000,- hingga Rp 90.000,- dan martabak varian ini masih jarang dijual oleh pedagang martabak pada umumnya loh. Cocok dijadiin ide bisnis martabak yang kekinian.

Selain martabak, ada juga nih kuliner yang sedang naik daun akhir-akhir ini, apalagi kalau bukan ayam geprek. Bagaimana tidak, hampir seluruh menu di resto saat ini menjual makanan yang terbuat dari ayam ini.

Eksistensinya sebagai menu ayam geprek dengan citarasa pedas ini juga mulai terus mengalami pengembangan. Mulai dari jenis sambal yang bervariasi, berbagai topping seperti keju cheedar atau keju leleh, hingga berbagai level kepedasan yang ditawarkan.

Tak hanya sampai disitu karena ide ini dipakai oleh salah satu pengembang bisnis kuliner martabak yang mencampurkan antara martabak dan ayam geprek! Kebayang dong enaknya rasa gurih martabak yang berpadu dengan rasa pedas dari ayam geprek. Dijamin bikin lidah bergoyang dan nagih terus. Harga Martabak ini dibandrol lebih mahal dari martabak asin pada umumnya yaitu berkisar Rp 50.000,- hingga Rp 60.000,-.

Penggunaan Nitrogen biasa ditemukan dalam es krim atau gelato, namun gimana kalau kali ini ‘zat lemas’ ini dijadikan topping untuk martabak. Hmm, kira-kira seperti apa ya?

So, penyebutan nama martabak Nitrogen ini muncul karena kuliner legendaris asal Bangka ini menggunakan gelato yang disimpan dalam suhu yang sangat rendah sebelum disajikan. Martabak ini sendiri pertama kali diviralkan oleh salah satu kedai martabak yang berada di daerah Menteng. Untuk bisa mencicipi martabak ini kamu harus mengeluarkan bajet mulai dari Rp 45.000,-

Buat kalian yang berasal dari kota Gresik, Jawa Timur pasti tidak asing dengan menu makanan ini dong, martabak usus. Cemilan yang terbuat dari tepung terigu ini mampu menyaingi jajanan khas kota Gresik yang sudah populer sebelumnya.

Hebatnya meskipun berjualan dipinggir jalan dan hanya menggunakan gerobak, kamu harus mengantri cukup lama untuk bisa mencicipinya. Boleh loh dicoba untuk kalian yang suka martabak telur dan usus. Martabak ini dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau berkisar dari harga Rp 3.000,- per pc nya.

Daftar kreasi martabak belum lengkap rasanya kalau nggak ada martabak ini. Terbuat dari olahan kacang kedelai, yaitu tempe. Bisa dijadikan cemilan sehat untuk keluarga, sekaligus ide bisnis martabak yang anti mainstream. Untuk membuatnya kamu hanya membutuhkan bahan-bahan martabak yang relatif murah, tapi tetap lezat dimulut.

Yup! Belum pernah denger kan? minuman kekinian seperti milk tea dengan tambahan bubble atau boba memang biasanya ditemukan di dalam segelas , kali ini kita akan menjadikannya sebagai topping martabak. Baik martabak manis ukuran reguler, maupun bisnis martabak mini yang menggemaskan.

Mau tahu aneka resep martabak ekonomis, analisa bisnis martabak, modal usaha martabak manis, atau martabak paling enak di Jakarta? Klik aja link yang berikut ini