Manfaat Pengolahan Limbah B3 dan Teknologi yang Digunakan

0

Sekarang ini semakin maju teknologi ternyata berdampak positif juga di lingkungan. Seperti yang kita harus ketahui, sekarang ini semakin banyaknya masyarakat dan juga industri mengundang keprihatinan lingkungan karena banyak sekali menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Akan tetapi, dengan adanya teknologi yang berguna sekali dalam pengolahan limbah B3 tersebut, pengolahan limbah B3 ternyata bisa menjadi suatu produk yang dapat digunakan, aman bagi lingkungan, dan kesehatan manusia.

Bagaimana itu bisa terjadi? Mari kita pelajari lebih lanjut di sini tentang manfaat pengolahan limbah B3 dan teknologi apa yang sebenarnya digunakan.

Dampak Negatif Limbah B3

Sudah tidak diragukan lagi jika limbah B3 adalah salah satu yang menjadi penyumbang terbesar pada pencemaran lingkungan. Contoh yang paling simpel adalah air bekas dari cucian baju. Jika dibuang sembarangan di saluran air memang tidak masalah. Tapi masalahnya jika langsung di buang ke sungai. Dalam skala yang besar itu bisa mencemari sungai dan merusak semua ekosistem yang ada di dalamnya.

Dampak negatif dari limbah bukan hanya itu saja. Ada banyak sekali yang bisa membuat limbah B3 ini menjadi sumber dari berbagai masalah lingkungan dan juga bagi manusia itu sendiri jika tidak dikelola dengan baik.

Maka dari itu, dengan adanya pengolahan limbah B3 yang benar, maka semua dampak negatif dari limbah B3 bisa dikurangi bahkan dihilangkan.

Proses yang Harus Dilakukan Agar Manfaat Pengolahan Limbah B3 Bisa Didapatkan

Adanya dampak negatif tersebut membuat berbagai pihak memutar otak bagaimana caranya untuk bisa menanggulangi permasalahan pada lingkungan tersebut yang diakibatkan oleh limbah B3. Maka, terbentuklah proses yang wajib dilakukan semua pihak yang menghasilkan limbah B3 agar manfaat pengolahan limbah B3 bisa didapatkan.

Sebenarnya ini adalah dasar yang sudah pasti Anda mengerti, karena pengolahan limbah B3 akan mengalami fase reuse, recycle, recovery.

Tiga konsep tersebut semuanya terkait dengan praktik pengelolaan limbah berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan.

Reuse

Untuk proses reuse atau penggunaan kembali melibatkan penggunaan barang atau bahan lagi untuk tujuan yang sama atau berbeda alih-alih membuangnya. Ini mempromosikan gagasan untuk memperpanjang umur produk dan mengurangi kebutuhan akan produksi baru. 

Misalnya, menggunakan botol air isi ulang alih-alih yang sekali pakai, memperbaiki atau memperbarui furnitur atau barang elektronik alih-alih membuangnya, atau menyumbangkan pakaian untuk amal alih-alih membuangnya ke tempat sampah adalah semua bentuk penggunaan kembali.

Recycle

Daur ulang atau recycle melibatkan proses mengubah bahan limbah menjadi produk atau bahan mentah baru. Biasanya membutuhkan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, dan mengubah barang-barang limbah menjadi bahan baru yang dapat digunakan untuk membuat produk baru. Contoh bahan daur ulang yang umum termasuk kertas, plastik, kaca, logam, dan elektronik. 

Recycle membantu melestarikan sumber daya alam, mengurangi konsumsi energi, dan meminimalkan jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Recovery

Dan terakhir adalah recovery yang mengacu pada proses penggalian sumber daya atau energi berharga dari bahan limbah yang tidak dapat digunakan kembali atau didaur ulang secara langsung. 

Ini melibatkan berbagai metode seperti teknologi pengolahan limbah menjadi sumber sumber energi, pengomposan, pencernaan anaerobik, dan teknik inovatif lainnya. Proses ini bertujuan untuk mengekstraksi energi, nutrisi, atau bahan yang berguna dari sampah, sehingga mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah dan meminimalkan pencemaran lingkungan.

Pengolahan Limbah B3 Menggunakan 3 Teknologi Berikut

Teknologi memang semakin maju sekarang, dan inilah saatnya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut menjadi cara pengolahan limbah B3 yang baik dan benar.

Teknologi yang digunakan menggunakan konsep ilmu pengetahuan untuk bisa melakukannya. Konsep tersebut ada 3 teknologi yaitu fisika, kimia, dan biologi.

Fisika

Pada pengolahan limbah B3 yang menggunakan teknologi fisika akan menggunakan konsep sebagai penyisihan komponen-komponen yang spesifik seperti:

  • Adsorpsi
  • Kristalisasi
  • Dialisa
  • Elektrodialisa
  • Evaporasi
  • Leaching
  • Reverse osmosis
  • Solvent extraction
  • Stripping

Kimia

Pada proses yang menggunakan konsep kimia, penyisihan akan dilakukan pada komponen yang lebih spesifik yaitu:

  • Reduksi-Oksidasi
  • Elektrolisa
  • Netralisasi
  • Presipitasi/Pengendapan
  • Solidifikasi/Stabilisasi
  • Absorpsi
  • Penukar Ion
  • Pirolisis

Biologi

Dan yang terakhir adalah dengan menggunakan teknologi biologi yang akan menerapkan teknologi bioremediasi dan juga composting.

Kesimpulan

Adanya teknologi yang maju membuahkan manfaat pengolahan limbah B3 yang lebih baik. Tentu saja hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi lingkungan dan juga bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk yang ada.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.