Penting ! Cek Tekanan Darah Jangan Hanya Pada Satu Lengan Saja – Tingkat tekanan darah merupakan salah satu tanda vital yang berguna untuk mengetahui gejala apa saja dari satu penyakit, biasnya penyakit kronis semisal jantung, diabetes serta penyakit lainnya. Tekanan darah sendiri merupakan yang dialami oleh darah terhadap pembuluh arteri ketika di pompa oleh jantung serta pasokan darah disebar ke seluruh bagian-bagian anggota tubuh.
Adapun cara mengetahui tekanan darah yaitu dengan mengambil 2 ukuran yang bisanya diukur dengan memakai alat tensimeter atau alat pengukur tekanan darah yang kemudian diketahui tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi, semisal 120/80 mmHg. Untuk angka 120 berarti menunjukkan tekanan darah terhadap oembuluh arteri dari detak jantung yang dikenal dengan sebutan tekanan darah sistolik, sedangkan untuk angka 80 menunjukkan tekanan darah bawah ketika tubuh tengah beristirahat tanpa menjalankan aktivitas apapun, hal tersebut dikenal dengan sebutan tekanan darah diastolik.
Baca: Cara Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter Digital
Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah yang terjadi ketika kontraksi otot jantung. Istilah seperti ini secara khusus dipakai guna membaca pada tekanan arterial maksimum ketika terjadinya kontraksi terhadap lobus ventikular kiri dari jantung. Rantang waktu terjadinya kontraksi tersebut dikenal dengan sebutan systole.
Tekanan darah diastolik merupakan tekanan darah Diana sewaktu jantung tidak tengah berkontraksi atau dengan kata lain jantung sedang beristirahat. Semisal 120/80 mmHG yang berarti menunjukkan tekanan diastolik yaitu 80 mmHg. Untuk mengetahui tekanan darah secara akurat yaitu ketika tubuh tengah beristirahat serta dalam kondisi duduk maupun berbaring.
Mengukur tekanan darah pada setiap lengan ternyata lebih baik jika dibandingkan dengan hanya mengukur pada salah satu lengan saja. Pemeriksaan pada kedua lengan bisa membantu dokter untuk mengetahui penyakit jantung tersembunyi.
Salah satu studi menunjukkan bahwa apabila pada setiap lengan seseorang terdapat perbedaan tekanan darah yang cukup besar, maka orang tersebut 38% berisiko mengalami serangan jantung, stroke ataupun masalah mematikan lainnya.
Hasil studi menyarankan bahwa risiko penyakit berbahaya tersebut bisa diatasi dengan cara yang sederhana, murah serta cepat yaitu dengan melakukan penambahan pemeriksaan terhadap tekanan darah, yaitu dengan memeriksa tekanan darah pada kedua lengan. Pemeriksaan di kedua lengan berguna sebagai pemberi peringatan dini yang selanjutnya akan menyarankan perubahan pola hidup guna memperbaiki kesehatan.
Ralali Business Solution
