Dalam dunia industri dan pabrik, tentu identik dengan limbah yang dihasilkan baik dalam kategori B3 maupun non B3. Ya, limbah B3 memang memerlukan pengelolaan yang khusus termasuk dalam penyimpanan limbah B3 yang harus ditangani dan disimpan dengan aturan yang berlaku untuk mencegah kerusakan lingkungan dan dampak buruk pada kesehatan manusia maupun ekosistem di sekitarnya.
Maka dari itu, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi saat menyimpan jenis limbah B3 ini, termasuk mendapatkan izin dan mematuhi berbagai peraturan dan standar yang sudah ditetapkan. Mari kita memahami persyaratan TPS limbah B3 menurut Permen LHK no 6 Tahun 2021 dan persyaratan yang ditetapkan berdasarkan karakteristik limbah berikut ini.
Contents
Persyaratan TPS Limbah B3 Menurut Permen LHK no 6 Tahun 2021
Sebelum membahas lebih detail tentang persyaratan TPS limbah B3 ini, penting untuk kita ketahui bahwa Permen LHK no 6 Tahun 2021 dibuat untuk memastikan bahwa limbah yang disimpan menjadi lebih aman dan efisien. Setiap elemen dari persyaratan tempat penyimpanan limbah B3 ini dirancang untuk mencegah dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah 3 persyaratan TPS limbah B3 utama yang diatur dalam peraturan ini.
Lokasi
Menurut Pasal 56 dan Pasal 57 dari peraturan tersebut, persyaratan penyimpanan limbah B3 mencakup spesifikasi lokasi. Lokasi harus bebas banjir dan tidak rawan bencana alam seperti longsoran, gunung api, gempa bumi, sesar, sinkhole, amblesan (land subsidence), tsunami, dan mud volcano. Jika lokasi tidak memenuhi persyaratan ini, teknologi tertentu harus digunakan untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
Lokasi juga harus berada dalam pengawasan orang yang menghasilkan limbah B3, pengumpul limbah B3, pemanfaat limbah B3, pengolah limbah B3, dan/atau penimbun limbah B3. Ini merupakan salah satu syarat gudang limbah B3.
Waste Impoundment
Fasilitas penyimpanan limbah B3 bisa berupa waste impoundment atau penampungan limbah yang juga harus mematuhi ketentuan yang berlaku. Adapun beberapa persyaratan TPS limbah B3 waste impoundment yang perlu ada adalah permukaan tanah yang memiliki permeabilitas paling besar 10-5 cm/detik dan harus memiliki lapisan kedap di atas tanah dengan permeabilitas paling besar 10-7 cm/detik, seperti HDPE (High Density Polyethylene) atau lapisan konstruksi beton.
Fasilitas
Fasilitas juga menjadi salah satu persyaratan teknis TPS limbah B3 seperti bangunan, tangki atau kontainer, silo, tempat tumpukan sampah B3 atau waste pile, dan kolam penampungan limbah B3 atau waste impoundment. Fasilitas tersebut harus memiliki beberapa hal seperti bongkar muat, peralatan penanganan tumpahan, dan fasilitas pertolongan pertama.
Sedangkan untuk pengumpul limbah B3, wajib memiliki laboratorium dan/atau alat analisa laboratorium yang mampu menguji karakteristik limbah B3, untuk menentukan tata cara penyimpanannya.
Sekarang, kita akan membahas persyaratan penyimpanan berdasarkan karakteristik limbahnya.
Persyaratan TPS Limbah B3 Sesuai Karakteristik
Berdasarkan karakteristik limbah B3, persyaratan teknis penyimpanan limbah B3 akan berbeda. Tiga jenis limbah yang akan kita bahas disini adalah limbah yang mudah menyala, mudah meledak, dan yang beracun, korosif, atau reaktif.
Mudah Menyala
Untuk limbah yang mudah menyala, syarat ruang limbah B3 meliputi memiliki tembok pemisah dengan bangunan lain yang berdampingan. Jika bangunan penyimpanan limbah dibangun terpisah, diberi jarak dengan bangunan lain paling sedikit 6 meter. Struktur pendukung atap harus terdiri dari bahan yang tidak mudah menyala, dan konstruksi atap harus dibuat ringan dan mudah hancur bila terjadi kebakaran. Selain itu, penerangan yang tidak menyebabkan ledakan atau percikan listrik (explosion proof) harus dipasang.
Mudah Meledak
Untuk limbah yang mudah meledak, persyaratan tempat penyimpanan limbah B3 meliputi konstruksi bangunan, lantai, dinding, dan atap yang dibuat tahan ledakan. Lantai dan dinding harus dibuat lebih kuat dari konstruksi atap dan setiap saat harus memenuhi ketentuan suhu ruangan.
Beracun. Korosif, Reaktif
Untuk limbah dengan karakteristik reaktif, korosif, dan/atau beracun, persyaratan tempat penyimpanan sementara limbah B3 meliputi konstruksi dinding yang mudah untuk dilepas dan konstruksi atap, dinding, dan lantai yang harus tahan terhadap korosi dan api.
Dari bahasan diatas kita dapat mengetahui dan memahami persyaratan ruang limbah B3 yang sangat penting dalam pengelolaan limbah B3. Dengan begitu setidaknya kita dapat memastikan bahwa limbah yang disimpan sudah sesuai aturan dan aman, sekaligus meminimalkan risiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia disekitarnya.
Ralali Business Solution
