Ini Akibatnya Jika Sering Kuras dan Kocok Aki Basah

0

Ini Akibatnya Jika Sering Kuras dan Kocok Aki Basah

Kerap kali pengendara motor maupun mobil mengalami permasalahan pada kendaraannya, umumnya sumber masalah yang terjadi akibat aki yang dipakai mengalami kerusakan atau sudah soak. Pada umumnya terjadi apabila pengendara memakai aki konvensional atau aki basah.

Bagi pemilik kendaraan yang memakai aki basah mesti rutin melakukan pengecekan. Lakukanlah pengecekan pada aki kendaraan Anda minimal satu bulan sekali. Hal tersebut wajib dilakukan guna meminimalkan risiko habisnya cairan elektrolit pada aki, apabila cairan elektrolit pada aki habis maka akan menyebabkan aki cepat rusak, apabila cairan elektrolit aki habis ataupun aki rusak maka yang terjadi adalah sejumlah perangkat kendaraan yang memakai setrum bisa mati total.

Sukirman selaku Kepala Departemen Quality PT Yuasa Battery Indonesia mengatakan cara yang selalu dilakukan oleh setiap pengendara ketika aki pada kendaraannya mengalami masalah ialah mencuci ataupun menguras aki kendaraannya sendiri. Di antaranya ialah membersihkan aki dengan cara memakai air panas yang kemudian dimasukkan ke dalam lubang-lubang aki, ditutup lalu dikocok-kocok sampai berapa kali. Sebenarnya cara tersebut bukanlah cara yang benar, sebab apabila pengurasan dilakukan dengan cara seperti demikian maka bisa mengurangi usia aki.

Baca: Ini Dia Penyebab Aki Mobil Anda Cepat Mati !

Tidak hanya itu saja, membolak-balikkan dan mengguncangkan aki pun bisa merusak bagian dalam aki, sebab ketika aki diguncangkan maka bisa menyambungkan antara elemen positif serta elemen negatif. Keadaan tersebut pastinya akan mengakibatkan kesalahan teknis pada aki.

“Baterai itu sekali saja. Yang namanya dicuci itu pasti membuat menjadi beberapa elemen mengalami kerontokan pada bagian sedimen. Terlebih lagi karena ada efek dari guncangan terus di bolak-balik,” kata Sukirman.

David Wibawa selaku Kepala Departemen Marketing PT Yuasa Battery Indonesia pun menjelaskan bahwa untuk pengisian maupun pengecasan aki diharapkan bisa sesuai dengan kadar ataupun ukuran yang sudah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.

“Bisa saja saat dicharge ulang menggunakan kapasitas tinggi, tapi itu akan memengaruhi usia aki. Sehingga semakin sering bermasalah,” ucap David.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.