Mengenal Sejarah Mesin Pemotong Kertas dari Manual Hingga Digital

Sejarah Mesin Pemotong Kertas – Bayangkan apabila mesin pemotong kertas tak di temukan, tentunya dalam membuat buku menjadi raih sangat repot sekali. Dahulu, untuk membuat buku menjadi raih menggunakan alat berupa batang kayu ataupun batu. Kedua benda tersebut dipipihkan serta diasah sedemikian rupa sehingga pada salah satu bagian sisinya menjadi tajam. Pada awalnya alat pemotong seperti itu dianggap mudah, namun seiring berjalannya waktu alat tersebut terasa merepotkan sebab ukurannya lumayan besar serta berat.

Seiring dengan berjalannya waktu, alat pemotong kertas berasal dari kayu maupun batu mengalami pergeseran. Orang-orang mulai mengadakan perubahan dengan menciptakan alat yang terbuat dari logam. Material logam diyakini dapat membuat hasil potongan menjadi lebih rapi. Akan tetapi, lagi-lagi usianya tidak berlangsung lama. Hasil potongan memang rapi, hanya saja dibutuhkan tenaga ekstra untuk menekan susunan kertas supaya tidak bergeser saat dipotong.

Baca: Pentingnya Memilih Mesin Penghancur Kertas

Pada abad ke 5, terjadi penemuan yang tak kalah penting. Setelah batu atau kayu di rasa tak cukup membantu maka orang-orang mulai beralih menggunakan gunting atau pisau. Dari penggunaannya, sekilas terlihat lebih ringan dari pada menggunakan alat dari batu atau kayu. Namun, dari segi waktu pengerjaannya tergolong cukup lama.

Pada tahun 1800-an, kabar gembira datang dari Guillaume Massiquot. Dialah penggagas terciptanya mesin pemotong kertas yang lebih praktis daripada alat-alat sebelumnya. Guillaume terinspirasi membuat sebuah mesin untuk memotong kertas entah itu kertas paper one atau brand lainnya setelah melihat eksekusi mati seorang terpidana di Perancis. Terpidana itu dijatuhi hukuman pancung dengan sebuah alat bernama guillotine. Guillotine terbuat dari besi yang sangat tajam dan memiliki kecepatan tinggi sehingga dapat memutuskan sesuatu yang sangat tebal sekalipun.

Berkaca dari guillotine, Guillaume ingin sebuah mesin yang mempunyai kecepatan dan ketajaman seperti guillotin untuk memotong berlembar-lembar kertas sekaligus. Guillaume harus mengadakan beberapa kali percobaan merakit mesin, hingga akhirnya mesin pemotong yang dia inginkan tercipta.

Hingga saat ini, mesin pemotong kertas yang kerap kita lihat di percetakan masih memakai konsep Guillaume. Akan tetapi, prinsip kerjanya sudah mengalami perubahan dari cara manual ke cara digital.