Alur Transaksi Pinjaman Dana Produktif di Ralali Plus!

0

Pada artikel sebelumnya, Anda sudah lihat kan bahwa kita sudah membahas produk Ralali Plus yang tentunya menarik dan membuat Anda jadi paham kalo pinjaman dana di Ralali Plus merupakan metode pinjaman yang berbeda. Pinjaman dana pada fitur Ralali Plus membuat Anda harus menggunakannya secara benar dan produktif untuk bisnis Anda. Jadi, dana pinjaman yang diberi bukanlah untuk foya-foya, tetapi untuk Anda yang betul-betul butuh support dana dalam menjalankan bisnis. Ini juga adalah langkah Ralali untuk mendukung pertumbuhan usaha baik UMKM, maupun di level makro. 

Nah, setelah kita paham apa saja produk atau fitur di Ralali Plus, hari mimin akan kasih tau Anda semua, seperti apa sih alur transaksi di setiap underlying-nya Ralali Plus. Masih ingat kan underlying Ralali Plus yang sebelumnya sudah kita bahas? Yap, underlying dari atau Ralali Plus kalo mimin singkatkan ada lima yang meliputi invoice financing, purchase order (PO) financing, working capital, terms loan, dan inventory finance. Nah, singkatnya, alur transaksi dana pinjaman Ralali Plus sama-sama menawarkan kemudahan dengan alurnya, dengan yang membedakannya hanya pada underlying-nya saja.

Alur Transaksi dari underlying Ralali Plus

Terdapat alur yang menjelaskan saat Anda akan menggunakan pinjaman dana produktif pada tiap underlying Ralali Plus. Alur ini akan membuat Anda mendapatkan gambaran akan cara Ralali Plus bekerja. Nah mungkin kami sudah sajikan alur pengajuannya secara poster, tapi mimin bakal kasih alur sederhananya nih dalam bentuk penjelasan! Yuk simak baik-baik yaa supaya kita bisa bedah bersama!

pinjaman dana

1. Pengajuan oleh Borrower

Dapat dikatakan, ini adalah tahap pertama saat Anda tertarik untuk mencoba Ralali Plus dengan underlying apapun. Anda, sebagai borrower, akan mengajukan pinjaman dana saat ingin melakukan transaksi di Ralali Marketplace. Dalam arti, terdapat supplier atau penjual barang Anda yang juga akan berhubungan di dalam alur ini. Pengajuan ini dilakukan dalam bentuk form Ralali Plus

2. Ralali Plus melakukan Request Pendanaan

Setelah Anda ajukan, yang tentunya dengan syarat yang memudahkan Anda, Anda hanya perlu menunggu proses verifikasi. Verifikasi oleh siapa dan apa yang diverifikasi? Verifikasi dilakukan oleh Ralali, dengan memverifikasi dokumen Anda, seperti, KTP, NPWP, ataupun yang lain akan dicek kelengkapannya terlebih dahulu. Setelahnya, Ralali secara otomatis akan mengajukan dana Anda kepada financial partner kami.

3. Financial Partner kami segera mencairkan dana!

Karena verifikasi dokumen Anda sudah dicek sebelumnya oleh Ralali, maka financial partner Ralali akan dengan mudah mencairkan dana pinjaman dan itulah yang menunjukkan proses praktis dan singkat untuk Anda. Lalu apa tahap selanjutnya? Nah ini penting nih, yuk perhatikan!

4. Ralali melakukan settlement ke supplier

Apa itu settlement? Singkatnya, setelah pinjaman dana dicairkan, Ralali akan membayarkan request pembelian Anda kepada supplier. Nah, di tahap inilah proses transaksi pengajuan Anda akan segera selesai!

5. Barang akan disalurkan kepada Anda selaku Borrower

Setelah Ralali melakukan settlement, dan juga telah dikonfirmasi oleh supplier selaku penjual, barang atau bahan baku request-an pembelian Anda akan dikirimkan langsung kepada Anda. Dan inilah tahap terakhir alur Anda dengan penjual, mudah bukan? Benar-benar semudah itu! Anda dapat langsung mendapatkan juga menggunakan barang Anda dalam waktu yang singkat saja nih.

6. Borrower membayar kepada Financial Partner

Setelah Anda menerima barang, sesuai dengan ketentuan awal, Anda selaku borrower akan melakukan re-payment atau pembayaran kembali kepada financial partner yang sudah Ralali hubungkan tadi. Re-payment dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah Anda ajukan kepada Ralali saat melakukan transaksi dari tiap underlying Ralali Plus.

Berbicara soal dokumen, dokumen apa yang dibutuhkan untuk pengajuan ini?

Secara dokumen, Anda akan selalu dimudahkan untuk mendapatkan dana pinjaman Anda, terlebih saat nanti melalui proses verifikasi oleh Ralali. Nah, akan tetapi, setiap underlying punya dokumen pengajuan yang berbeda-beda nih. Apa saja itu? Yapp kita bedah satu-satu yaa.

1. Invoice Financing

Secara singkat, dokumen yang dibutuhkan untuk invoice financing adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), lalu Selfie dengan KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), Akta Perusahaan, dan SK Kemenkumham. Di samping dokumen yang penting tersebut, Anda juga harus mengumpulkan Rekening Koran Bank, Laporan Keuangan Audit, juga Invoice Aktif dan Paid Invoice Anda sendiri.

Nah, terdapat juga ketentuannya untuk invoice financing, yaitu Suku Bunga di rentang 1-2,7%, Admin dengan 0,5-3,1%, Provisi di angka 1-5%, dengan Limit 5M-5B, dan TOP 1-12 bulan. Itulah ketentuan dalam Invoice Financing Ralali Plus. Jelas dan mudah bukan? Makanya, yuk langsung coba fitur pinjaman dana Ralali Plus yang satu ini. Terutama untuk kalian yang ingin lebih fleksibel menggunakan dana pinjaman nya, jangan sampai ketinggalan yaa!

2. Purchase Order Financing

Untuk Purchase Order (PO) Financing, dokumen yang dibutuhkan adalah KTP, selfie dengan KTP, NPWP, NIB, Akta Perusahaan, SK Kemenkumham, Rekening Koran Bank, Laporan Keuangan Audit, dan Purchase Order (PO). Nah, hampir mirip-mirip kan dengan yang invoice financing? Tapi ketentuannya beda nihh, yaitu Suku Bunga 1-2,7%, Admin 0,5-3,1%, Provisi 1,5%, dengan Limit 5M-5B, dan TOP 1-6 bulan. Nahh itu dia dokumen dan ketentuan untuk PO Financing. Menarik bukan? Untuk kalian yang ingin membeli barang kebutuhan bisnis, lalu pengen lewat dana pinjaman dulu, bisa nihh cobain PO Financing!

3. Working Capital (Paylater)

Dokumen yang ada di dalam working capital pun mirip-mirip dengan yang sebelumnya, yaitu KTP, juga selfienya, NPWP, NIB, Akta Perusahaan, SK Kemenkumham, Rekening Koran Bank, Laporan Keuangan Audit, Invoice Aktif dan Paid Invoice. Sementara untuk ketentuan di dalam working capital ini meliputi Suku Bunga sebesar 2-3,3%, dengan biaya Admin 0,05%, Provisi 0,5-3,3%, Limit 5M-2B, dan TOP 1-3 Bulan.

4. Term Loan

Dokumen yang dibutuhkan dalam Term Loan sama dengan working capital yaa, makanya Anda dipermudah sekali kan dalam pinjaman dana nya? Namun, ketentuannya beda nih, ketentuan dalam Term Loan meliputi Suku Bunga 2-3%, Admin 500K, Provisi 13%, dengan Limit 50M-2B, dan TOP 1-6 months. 

5. Inventory Financing

Nah, untuk Inventory Financing, dokumen yang dibutuhkan adalah KTP, Selfie dengan KTP, NPWP, NIB, Akta Perusahaan, SK Kemenkumham, Surat Keterangan Domisili (SKDP), Rekening Koran Bank, Laporan Keuangan Inhouse/Audit, Daftar Inventaris, Daftar Piutang, dan Daftar Hutang. Nah, itu dia untuk Inventory Financing yang dapat Anda coba sebagai salah satu peluang untuk mendapatkan dana pinjaman

Kesimpulan

Nah, sampai sini, Anda sudah paham kan soal alur, dokumen, juga ketentuan dari masing-masing underlying Ralali Plus? Menarik kan untuk dicoba? Terlebih pinjaman dana ini digunakan untuk produktivitas bisnis Anda, bukan sekadar mendapatkan dana pinjaman nya saja lalu menggunakannya untuk hal lain. Nah, tunggu apa lagi nih, mimin mau langsung ajak kalian yang berbisnis buat cobain deh tiap underlying Ralali Plus ini! Terlebih di Ralali Plus inilah Anda dipermudah, punya tujuan yang jelas, ketentuannya juga bisa dijangkau, kurang apa lagi? Yuk langsung registrasi di form pengajuan Ralali Plus ini!

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.