Tahukah Kamu Perbedaan Tahu dan Tofu ?

Sama-sama terbuat dari kedelai tapi kenapa ya tahu dan tofu berbeda?

Well, sebenarnya tofu adalah sebutan bahasa Inggris dari tahu, namun di Indonesia sendiri tofu biasa digunakan untuk menyebutkan tahu telur yang berasal dari Jepang, serupa tapi tak sama. Sayangnya meskipun makanan ini ada di keseharian kita, masih banyak yang belum tahu, kalau kedua bahan makanan yang sama terbuat dari kedelai ini sangat berbeda.

Supaya makin jelas yuk kita simak perbedaan keduanya

 

Pada proses pembuatannya, kedua jenis bahan makanan ini menggunakan bahan penggumpal yang berbeda. Jika tofu mengandung GDL (Glucono Delta Lactone) sebesar 0,2 – 0,3 persen ,dari jumlah susu kedelainya, maka tahu cenderung  mengandung asam asetat, GDL atau cairan sisa dari pembuatan tahu sebelumnya dengan jumlah cukup banyak.

Nah, karena proses pembuatan ini juga akhirnya membuat tofu memiliki tekstur yang lebih  lembut ketimbang tahu. Di samping itu kandungan air yang tinggi juga menjadi alasan tersendiri  mengapa tofu mempunyai tekstur yang lebih baik.

 

Ngomong soal siapa yang paling kuat, nggak perlu diragukan lagi kalau tahu akan jadi pemenangnya. Hal ini sendiri bisa terjadi akibat perbedaan tekstur, dan kelembaban yang dimiliki keduanya. Makanya nggak heran kalau tahu dan tofu mendapat perlakuan yang berbeda.

 

Tekstur tahu yang lebih kuat, membuat makanan ini lebih mudah diolah, dan bisa divariasikan menjadi berbagai macam kreasi seperti tahu bakso, maupun digoreng. Berbeda dengan tofu yang memerlukan kehati-hatian saat memasaknya.

 

Tips Memasak Tofu:

Sebelum dicampur dengan bahan-bahan masakan lainnya, pastikan tofu sudah digoreng terlebih dahulu, dan harus menggunakan api besar, dengan waktu memasak yang singkat. Ini dilakukan agar bagian luar tetap garing, namun juicy di dalam.

Itulah perbedaan yang signifikan antara tofu dan tahu, dengan mengenalinya lebih baik maka masakan yang kamu buat juga lebih berkualitas.